Jenis jenis Ular Berbisa di INDONESIA

Jenis Jenis Ular Berbisa di INDONESIA



1. Ular Weling (Bungarus Candidus)

2. Ular Welang (Bungarus Fasciatus)

3. Ular Kobra (Naja Sputatrix)

4. Ular King Cobra (Ophiophagus hannah)

5. Ular Bangkai Laut (Trimeresurus Albolabris)

6. Ular Cabe (Maticora Intestinalis)

7. Ular Bandotan (Vipera Russell)

8. Ular Tanah (Calloselasma Rhodostoma)

9. Ular Picung/ Wedudak Srengenge (Rhabdophis Subminiatus)



Efek yg di timbulkan oleh gigitan pun ada 3 jenis

yaitu:



1. Efek lokal:

nyeri hebat yg tidak sebanding dengan besar luka,bengkak,eritema,petekie,ekimosis,bula, memar sampai tanda nekrosis jaringan.

2. Efek sistemik:

Rasa kesemutan,lemas,salvias,nyeri kepala,mual & muntah,nyeri perut,diare sampai korban mengalami syok hipovolemik sekunder.

3. Efek Sistomik Spesifik:

-Kualopati: keluarnya darah terus menerus dari luka gigitan,Venipuncture dari gusi dan bila berkembang akan menimbulkan hematuria,hematemesis,melena dan batuk darah

dapat terjadi pendarahan di peritoneum atau pericardium,udem paru dan syok berat karena efek racun langsung pada otot jantung.

-Neurotoksin: ptosis,oftalmoplegia progresif, lumpuh layuh anggota tubuh (+12jam pasca gigitan).

-Miotoksisitas: hanya di temukan pada kasus gigitan Ular Laut.

Rabu, 14 September 2011

Penanganan Sementara Pada luka Gigitan Ular

1. Luka di cuci dgn Air hangat atau dgn larutan kalium permanganat untuk menghilangkan atau menetralisir bisa ular yg belum terabserpsi.
2. Insisi atau eksisi luka tdk di anjurkan,kecuali apabila gigitan ular baru terjadi
gunakan alat penghisap pada luka agar bisa berkurang.
3. Anggota badan yg di gigit secepatnya di ikat untk menghambat penyebaran racun.
4. Lakukan kemudian imobilisasi anggota badan yg di gigit dgn cara memasang bidai
karena gerakan otot dapat mempercepat penyebaran racun.